Assalamualaikum wr wb,
Hai sobat salam sejahtera untuk kita semua semoga dalam keadaan sehat wal'afiatkan berikut ini adalah text naskah drama yang sudah kami perankan ketika ujian praktek akhir semester di SMA N 1 CIAMPEL KARAWANG Drama ini diperankan sebanyak 10 orang berikut daftar nama dan perannya:
1. Nita sebagai : Ibu;
2. Narmi H sebagai : Lena;
3.Yayan sebagai : Bapak;
4.Rendy A sebagai : Leo & Malaikat
5.Tarsih sebagai : Reni
6.Kiki R sebagai : Pengemis 1
7.Lilis sebagai : Pengemis 2
8.Fadli A.M sebagai : Pak.ustadz
9.Lela M sebagai : Bu.ustadzah
10.Crystia L.G sebagai : Pembaca puisi & narator
Disebuah desa hiduplah satu keluarga sederhana,yaitu Pak
Heka dan istrinya Bu Dijah mereka mempunyai satu orang anak yang bernama Lena .
ADEGAN 1
(Diruang makan)
Ibu : (Sedang menyiapkan sarapan)
(Tiba-tiba Lena datang)
Lena : Makanan apa ini? Tiap hari cuma makan singkong.
Bagaimana anaknya bisa cerdas kalau tiap hari makannya seperti ini. (Nada
keras)
Ibu : Maafkan ibu nak, ibu tak punya uang lagi untuk membeli
makanan yang enak .
Lena : (Melemparkan makanan) Aku tidak sudi makan makanan
seperti ini .
Ibu : (Menangis) Maafkan ibu nak .
Lena : Cepat minta uang ke bapak dan belikan aku makanan
yang enak.
Ibu : Bapakmu sedang sakit nak dia sedang beristirahat
dikamar.
(Tiba-tiba Lena mengambil satu gelas yg berisi air dan
bergegas ke kamar, dan ibu pun mengejarnya)
Ibu : Jangan lakukan itu nak,kau mau apa? Bapakmu sedang
sakit.
Lena : (Mendorong ibunya) Diam.
Ibu : (Terjatuh) Ibu mohon nak
jangan lakukan itu.
Lena : (Bergegas menemui bapak
sambil menyiram wajahnya dengan segelas air) Bangun! Cepat berikan aku uang pa.
Bapak : Bapak tidak punya
uang,bapak sedang sakit nak .
Lena : aaah alasan saja. Cepat
bapak pergi cari uang ( sambil menarik bapak dari tempat tidur)
Bapak : (Terjatuh)
(Tiba-tiba ibu datang lalu
membantu membangunkan bapak yang terjatuh)
Lena : (Mengacak-ngacak tempat
tidur) Dimana kalian menyembunyikan nya? Cepat beritahu ku .
Ibu : jangan nak kami tidak punya
uang.
Lena : (Menemukan dompet) Dasar
orang tua miskin,pembohong ini apa?
Ibu : jangan ambil uang itu nak
itu uang buat berobat bapakmu,ibu mohon kembalikan.
Lena : aaah kalian berdua sama
saja tidak ada gunannya ( sambil mendorong ibu dan bapak)
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 2
Keesokan harinya Pak Heka membangunkan Lena untuk menunaikan
shalat berjamaah.
Bapak : Lena bangun nak,kita shalat subuh berjamaah ibumu
sudah menunggu.
Lena : Apa sih bapak ganggu orang lagi tidur saja. (Sambil
menutup kupingnya dengan bantal)
Bapak : istigfar nak,sudah menjadi kewajiban kita. Ayo
bangun nak .
Lena : arrrrrrghhh.. berisik,cepat pergi sana .
(Tiba-tiba ibu datang)
Ibu : Ada apa pak, Kok Lena belum bangun?
Bapak : Lena tidak mau bangun bu.
Ibu : Len ayo bangun,ayo kita shalat berjamaah.
Lena : arrrghh berisik kalian(sambil bangun dari tempat
tidur dan melemparkan bantal) Percuma pak bu aku shalat gaada untungnya toh
tetap saja kita miskin gaakan jadi orang
kaya .
Ibu : Astagfurullah nak jangan bicara seperti itu.
Lena : Alah jangan so alim deh bu,sudah cepat kalian pergi
saja aku mau tidur lagi .
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 3
Menjelang sore ketika Lena sedang bersantai sambil minum tea
tiba-tiba ada seorang pengemis datang.
Pengemis : Assalamualaikum nak, sodakohnya nak tolong
saya,saya belum makan. (Muka melas)
Lena : walaikumsalam.. Menjijikan dasar pengemis pagi-pagi
sudah keluyuran kerumah orang. Emang cari uang gampang apa? Bisanya minta-minta
doang.
Pengemis :Maafkan saya nak,tapi saya mohon saya orang susah
saya sangat lapar. Tolong berikan saya makanan nak .
Lena : (meludah didepan pengemis) Cuiiiiiih cepat pergi.
Dasar pengemis tak tahu diri.
Pengemis : Astagfurullah..walaupun saya pengemis tapi saya
masih punya harga diri. Semoga suatu hari nanti Allah akan membalas
perbuatanmu.
Lena : Alah berisik,cepat pergi .
(Pengemispun bergegas meninggalkan Lena)
Beberapa menit setelah pengemis pergi,teman Lena yg bernama
Leo dan Reni datang.
Leo : Len main yuk?
Lena : Kemana?
Reni : Ayo ikut saja,daripada dirumah gaada kerjaan mending
ikut sama kita aja. Iya ga Leo?
Leo : Iya dong.
Lena : Iya ayo
(Sesampainya ditempat itu Lena pun terkejut)
Lena : Leo Reni ini tempat apaan?
Leo : Ini diskotik Len . Kenapa aneh ya?
Lena : iya aku baru pertama kali ketempat kaya gini.
Reni : Nih Len minuman buat kamu.
Lena : Minuman apa ini?
Leo : Sudah minum
saja, enak ko.
Lena : (meminumnya) iya, eh aku pengen pulang tapi kepalaku
pusing gini.
Reni : Bentar saja Len mending kita joged saja dulu . Iya ga
Leo?
Leo: Iya (sambil menarik tangan Lena untuk berjoged)
(Lena dan teman-temannya pun lupa waktu hingga larut malam
Lena baru menyadarinya)
Lena : Leo Reni aku pulang duluan ya ini sudah larut malam.
Leo dan Reni : iya hati-hati ya Len
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 4
Setibanya dirumah Lena mengetuk pintu dengan badannya yg
lemas karena mabuk.
Lena : Bu..Bu.. buka pintu. Bu..Bu..buka pintu (teriak)
Ibu : Astagfurullah nak kamu dari mana apa yg
terjadi?(memegang bahu Lena)
Lena : Awas (mendorong ibu)
(Tak disangka tiba-tiba Lena jatuh pingsan)
Ibu : Astagfurullah Len bangun bangun nak. Pak Bapak cepat
kesini pak.
Bapak : (Terkejut) astagfirullah kenapa bisa seperti ini bu?
Ibu : ibu juga tidak tahu pa,Lena tadi pulang mabuk
tiba-tibah dia jatuh pingsan.
Bapak : Yasudah ayo bu kita bawa ketempat tidur
Ibu : Nak bangun (sambil menangis)
Bapak : sudahlah bu jangan menangis kita berdo’a saja semoga
Lena cepat sadar.
(beberapa menit kemudian akhirnya Lenapun sadar akan tetapi)
Ibu : Alhamdulilah akhirnya kamu sadar nak
Lena : Bu panas bu panas ( sambil memegang tenggorokannya)
Ibu : Pak gimana ini cepat panggilkan Bu ustadzah.
Bapak : iya bu, bapak akan panggilkan Bu ustadzah
(bapakpun bergegas pergi)
Bapak : Assalamualaikum bu ustadzah..
Bu ustadzah : waalaikumsalam,ada apa pak?
Bapak : Tolong saya bu,anak saya kesakitan .
Bu ustadzah : astagfurullah ..
Bapak : ayo bu ke rumah saya
Bu ustadzah : ayo pak
(Tiba dirumahnya Lena pun semakin parah,ia sangat kesakitan
wajahnyapun begitu pucat dan ia sudah kesulitan untuk bernafas .
Bu ustadzah : Assalamualaikum..
Ibu : waalaikumsalam..
Bu ustadzah : Kenapa Lena seperti ini bu ?
Ibu : Saya tidak tahu ustadzah,awalnya Lena pulang mabuk
tiba-tiba ia pingsan lalu sadar langsung kesakitan. Saya bingung harus gimana
ustadzah tolong bantu anak saya .
Bapak : iya ustadzah tolong sembuhkan Lena .
Lena : Bu sakittttt.
Bu ustadzah : Pak Bu sepertinya Lena sedang mengalami
sakaratulmaut.
Ibu : (menangis) Astagfirullah..
Bu ustadzah : ikuti kata-kata saya ya Len.
Asyhadualailaha’illalah waasyhaduana muhamadarasullulah .
Lena : Asyhadualailaha’illa.(susah mengucapkannya)
(akhirnya Lena pun pergi untuk selama-lamanya)
Bu Ustadzah : Inalilahi wainalilahi rojiun.
Ibu : Inalilahi .. Ren ibu menyayangimu jangan tinggalkan
ibu nak .
Bapak : Inalilahi .. sudah bu jangan menangis ikhlaskan Lena
biar dia tenang disana .
Bu ustadzah : iya bu, lebih baik ibu mengikhlaskan nya saja
.
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 5
Mengajikan jenazah Lena.(Teman-teman Lena pun datang
melayad)
Leo : Bu pak saya turut berduka cita
Reni : Iya bu saya turut berduka cita,saya tidak menyangka
Lena akan pergi secepat ini .
Ibu : (Hanya menangis)
Bapak : Sama-sama nak .
(Pa ustad pun datang)
Pa ustad : bapak ibu sebaiknya kita segera mengantarkan
jenazah ketempat peristirahatannya terakhir.
Bapak : Yasudah baiklah pa ustad
#TUTUP TIRAI
(Setelah semuanya selesai jenazahpun dipulangkan ke tempat
peristirahatannya yang terakhir,jenazahnya sudah dimasukan ke liang lahat dan
siap untuk dikuburkan)
Pa Ustad : (adzan)
Ibu & Kerabat : (Menangis tersedu-sedu)
Pa Ustad : Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT,
diampuni semua dosa-dosanya dan yang ditinggalkan semoga diberikan keikhlasan.
Amin amin yarobal alamin.
(Merekapun meninggalkan tempat pemakaman)
#TUTUP TIRAI
(Dialam kubur)
Malaikat 1 : Siapa Tuhanmu?(sambil mencambuk)
Jenazah : (Menggigil ketakutan)
Malaikat 2 : Apa Agamamu?(sambil mencambuk)
Jenazah : (Kesakitan,ketakutan)
Malaikat 1 : Siapa Nabimu?
Malaikat 1 & Malaikat 2 : (Mencambuk)
Jenazah : (Ketakutan)
(Beberapa detik kemudian Rohnyapun bangkit dan ketakutan)
Roh : (ketakutan dan kegelapan)
(Malaikatpun datang)
Malaikat 1 : (mendorong)
Roh : (Berteriak) Siapa kamu? Aku dimana?
Roh : (Melihat Jenazah dan terkejut) Ibu tolong aku,maafkan
aku bu (sambil menangis)
Malaikat 2 : (mencambuk)
Roh : (Kesakitan)
(Malaikat 1 dan 2 mencambuk roh berulang kali)
Cristiya : ( Datang & membaca amanat)
#TAMAT
Nah sekian text drama berikut dan maaf jika ada salah-salah kata dalam text drama siksa kubur mohon dimaklumi ^-^ dan saya akhiri ...
Wassalamualaikum wr wb...