Rabu, 29 Juni 2016

Drama Siksa Kubur

                                                       DRAMA SIKSA KUBUR



Assalamualaikum wr wb, 
Hai sobat salam sejahtera untuk kita semua semoga dalam keadaan sehat wal'afiatkan berikut ini adalah text naskah drama yang sudah kami perankan ketika ujian praktek akhir semester di SMA N 1 CIAMPEL KARAWANG Drama ini diperankan sebanyak 10 orang berikut daftar nama dan perannya:

1. Nita               sebagai : Ibu;
2. Narmi H        sebagai : Lena;
3.Yayan             sebagai : Bapak;
4.Rendy A         sebagai : Leo & Malaikat
5.Tarsih             sebagai : Reni
6.Kiki R             sebagai : Pengemis 1
7.Lilis                sebagai : Pengemis 2
8.Fadli A.M       sebagai : Pak.ustadz
9.Lela M            sebagai : Bu.ustadzah
10.Crystia L.G   sebagai : Pembaca puisi & narator


Disebuah desa hiduplah satu keluarga sederhana,yaitu Pak Heka dan istrinya Bu Dijah mereka mempunyai satu orang anak yang bernama Lena .
ADEGAN 1
(Diruang makan)
Ibu : (Sedang menyiapkan sarapan)
(Tiba-tiba Lena datang)
Lena : Makanan apa ini? Tiap hari cuma makan singkong. Bagaimana anaknya bisa cerdas kalau tiap hari makannya seperti ini. (Nada keras)
Ibu : Maafkan ibu nak, ibu tak punya uang lagi untuk membeli makanan yang enak .
Lena : (Melemparkan makanan) Aku tidak sudi makan makanan seperti ini .
Ibu : (Menangis) Maafkan ibu nak .
Lena : Cepat minta uang ke bapak dan belikan aku makanan yang enak.
Ibu : Bapakmu sedang sakit nak dia sedang beristirahat dikamar.
(Tiba-tiba Lena mengambil satu gelas yg berisi air dan bergegas ke kamar, dan ibu pun mengejarnya)
Ibu : Jangan lakukan itu nak,kau mau apa? Bapakmu sedang sakit.
Lena : (Mendorong ibunya) Diam.
Ibu : (Terjatuh) Ibu mohon nak jangan lakukan itu.
Lena : (Bergegas menemui bapak sambil menyiram wajahnya dengan segelas air) Bangun! Cepat berikan aku uang pa.
Bapak : Bapak tidak punya uang,bapak sedang sakit nak .
Lena : aaah alasan saja. Cepat bapak pergi cari uang ( sambil menarik bapak dari tempat tidur)
Bapak : (Terjatuh)
(Tiba-tiba ibu datang lalu membantu membangunkan bapak yang terjatuh)
Lena : (Mengacak-ngacak tempat tidur) Dimana kalian menyembunyikan nya? Cepat beritahu ku .
Ibu : jangan nak kami tidak punya uang.
Lena : (Menemukan dompet) Dasar orang tua miskin,pembohong ini apa?
Ibu : jangan ambil uang itu nak itu uang buat berobat bapakmu,ibu mohon kembalikan.
Lena : aaah kalian berdua sama saja tidak ada gunannya ( sambil mendorong ibu dan bapak)
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 2
Keesokan harinya Pak Heka membangunkan Lena untuk menunaikan shalat berjamaah.
Bapak : Lena bangun nak,kita shalat subuh berjamaah ibumu sudah menunggu.
Lena : Apa sih bapak ganggu orang lagi tidur saja. (Sambil menutup kupingnya dengan bantal)
Bapak : istigfar nak,sudah menjadi kewajiban kita. Ayo bangun nak .
Lena : arrrrrrghhh.. berisik,cepat pergi sana .
(Tiba-tiba ibu datang)
Ibu : Ada apa pak, Kok Lena belum bangun?
Bapak : Lena tidak mau bangun bu.
Ibu : Len ayo bangun,ayo kita shalat berjamaah.
Lena : arrrghh berisik kalian(sambil bangun dari tempat tidur dan melemparkan bantal) Percuma pak bu aku shalat gaada untungnya toh tetap saja kita miskin  gaakan jadi orang kaya .
Ibu : Astagfurullah nak jangan bicara seperti itu.
Lena : Alah jangan so alim deh bu,sudah cepat kalian pergi saja aku mau tidur lagi .
#TUTUP TIRAI

ADEGAN 3
Menjelang sore ketika Lena sedang bersantai sambil minum tea tiba-tiba ada seorang pengemis datang.
Pengemis : Assalamualaikum nak, sodakohnya nak tolong saya,saya belum makan. (Muka melas)
Lena : walaikumsalam.. Menjijikan dasar pengemis pagi-pagi sudah keluyuran kerumah orang. Emang cari uang gampang apa? Bisanya minta-minta doang.
Pengemis :Maafkan saya nak,tapi saya mohon saya orang susah saya sangat lapar. Tolong berikan saya makanan nak .
Lena : (meludah didepan pengemis) Cuiiiiiih cepat pergi. Dasar pengemis tak tahu diri.
Pengemis : Astagfurullah..walaupun saya pengemis tapi saya masih punya harga diri. Semoga suatu hari nanti Allah akan membalas perbuatanmu.
Lena : Alah berisik,cepat pergi .
(Pengemispun bergegas meninggalkan Lena)
Beberapa menit setelah pengemis pergi,teman Lena yg bernama Leo dan Reni datang.
Leo : Len main yuk?
Lena : Kemana?
Reni : Ayo ikut saja,daripada dirumah gaada kerjaan mending ikut sama kita aja. Iya ga Leo?
Leo : Iya dong.
Lena : Iya ayo
(Sesampainya ditempat itu Lena pun terkejut)
Lena : Leo Reni ini tempat apaan?
Leo : Ini diskotik Len . Kenapa aneh ya?
Lena : iya aku baru pertama kali ketempat kaya gini.
Reni : Nih Len minuman buat kamu.
Lena : Minuman apa ini?
Leo   : Sudah minum saja, enak ko.
Lena : (meminumnya) iya, eh aku pengen pulang tapi kepalaku pusing gini.
Reni : Bentar saja Len mending kita joged saja dulu . Iya ga Leo?
Leo: Iya (sambil menarik tangan Lena untuk berjoged)
(Lena dan teman-temannya pun lupa waktu hingga larut malam Lena baru menyadarinya)
Lena : Leo Reni aku pulang duluan ya ini sudah larut malam.
Leo dan Reni : iya hati-hati ya Len
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 4
Setibanya dirumah Lena mengetuk pintu dengan badannya yg lemas karena mabuk.
Lena : Bu..Bu.. buka pintu. Bu..Bu..buka pintu (teriak)
Ibu : Astagfurullah nak kamu dari mana apa yg terjadi?(memegang bahu Lena)
Lena : Awas (mendorong ibu)
(Tak disangka tiba-tiba Lena jatuh pingsan)
Ibu : Astagfurullah Len bangun bangun nak. Pak Bapak cepat kesini pak.
Bapak : (Terkejut) astagfirullah kenapa bisa seperti ini bu?
Ibu : ibu juga tidak tahu pa,Lena tadi pulang mabuk tiba-tibah dia jatuh pingsan.
Bapak : Yasudah ayo bu kita bawa ketempat tidur
Ibu : Nak bangun (sambil menangis)
Bapak : sudahlah bu jangan menangis kita berdo’a saja semoga Lena cepat sadar.
(beberapa menit kemudian akhirnya Lenapun sadar akan tetapi)
Ibu : Alhamdulilah akhirnya kamu sadar nak
Lena : Bu panas bu panas ( sambil memegang tenggorokannya)
Ibu : Pak gimana ini cepat panggilkan Bu ustadzah.
Bapak : iya bu, bapak akan panggilkan Bu ustadzah
(bapakpun bergegas pergi)
Bapak : Assalamualaikum bu ustadzah..
Bu ustadzah : waalaikumsalam,ada apa pak?
Bapak : Tolong saya bu,anak saya kesakitan .
Bu ustadzah : astagfurullah ..
Bapak : ayo bu ke rumah saya
Bu ustadzah : ayo pak
(Tiba dirumahnya Lena pun semakin parah,ia sangat kesakitan wajahnyapun begitu pucat dan ia sudah kesulitan untuk bernafas .
Bu ustadzah : Assalamualaikum..
Ibu : waalaikumsalam..
Bu ustadzah : Kenapa Lena seperti ini bu ?
Ibu : Saya tidak tahu ustadzah,awalnya Lena pulang mabuk tiba-tiba ia pingsan lalu sadar langsung kesakitan. Saya bingung harus gimana ustadzah tolong bantu anak saya .
Bapak : iya ustadzah tolong sembuhkan Lena .
Lena : Bu sakittttt.
Bu ustadzah : Pak Bu sepertinya Lena sedang mengalami sakaratulmaut.
Ibu : (menangis) Astagfirullah..
Bu ustadzah : ikuti kata-kata saya ya Len. Asyhadualailaha’illalah waasyhaduana muhamadarasullulah .
Lena : Asyhadualailaha’illa.(susah mengucapkannya)
(akhirnya Lena pun pergi untuk selama-lamanya)
Bu Ustadzah : Inalilahi wainalilahi rojiun.
Ibu : Inalilahi .. Ren ibu menyayangimu jangan tinggalkan ibu nak .
Bapak : Inalilahi .. sudah bu jangan menangis ikhlaskan Lena biar dia tenang disana .
Bu ustadzah : iya bu, lebih baik ibu mengikhlaskan nya saja .
#TUTUP TIRAI
ADEGAN 5
Mengajikan jenazah Lena.(Teman-teman Lena pun datang melayad)
Leo : Bu pak saya turut berduka cita
Reni : Iya bu saya turut berduka cita,saya tidak menyangka Lena akan pergi secepat ini .
Ibu : (Hanya menangis)
Bapak : Sama-sama nak .
(Pa ustad pun datang)
Pa ustad : bapak ibu sebaiknya kita segera mengantarkan jenazah ketempat peristirahatannya terakhir.
Bapak : Yasudah baiklah pa ustad
#TUTUP TIRAI
(Setelah semuanya selesai jenazahpun dipulangkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir,jenazahnya sudah dimasukan ke liang lahat dan siap untuk dikuburkan)
Pa Ustad : (adzan)
Ibu & Kerabat : (Menangis tersedu-sedu)
Pa Ustad : Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, diampuni semua dosa-dosanya dan yang ditinggalkan semoga diberikan keikhlasan. Amin amin yarobal alamin.
(Merekapun meninggalkan tempat pemakaman)
#TUTUP TIRAI
(Dialam kubur)
Malaikat 1 : Siapa Tuhanmu?(sambil mencambuk)
Jenazah : (Menggigil ketakutan)
Malaikat 2 : Apa Agamamu?(sambil mencambuk)
Jenazah : (Kesakitan,ketakutan)
Malaikat 1 : Siapa Nabimu?
Malaikat 1 & Malaikat 2 : (Mencambuk)
Jenazah : (Ketakutan)
(Beberapa detik kemudian Rohnyapun bangkit dan ketakutan)
Roh : (ketakutan dan kegelapan)
(Malaikatpun datang)
Malaikat 1 : (mendorong)
Roh : (Berteriak) Siapa kamu? Aku dimana?
Roh : (Melihat Jenazah dan terkejut) Ibu tolong aku,maafkan aku bu (sambil menangis)
Malaikat 2 : (mencambuk)
Roh : (Kesakitan)
(Malaikat 1 dan 2 mencambuk roh berulang kali)
Cristiya : ( Datang & membaca amanat)
#TAMAT


 Nah sekian text drama berikut dan maaf jika ada salah-salah kata dalam text drama siksa kubur mohon dimaklumi ^-^ dan saya akhiri ...

Wassalamualaikum wr wb...